Bismillah, Walhamdulillah, Allahuakbar.
"Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah (yang dipikulnya) dan janjinya." (Al-Ma'arij: 32)
"H
ati ini telah bersatu, berkumpul di perut bumiMu, hati ini telah berpadu, bersatu memikul beban dakwahMu, hati ini telah mengikat setia, untuk mendaulat untuk mendukung, syariatMu di alam maya, maka Ya Allah, eratkanlah, ikatan yang ada...maka ya Allah, eratkanlah, ikatan yang ada.
Kekalkan kemesraan yang ada, tunjukkanlah jalan yang benar, tunjukkan jalan cahayaMu, tiada malap terangi alamMu, hidup suburkanlah dengan makrifatMu, tapi jika ingin mematikannya, matikanlah sebagai syuhada, dalam perjuangan menegakkan, agama yang mulia...dalam perjuangan menegakkan agama yang mulia."
Sebuah doa, yang kunyanyikan, menggamit kenangan lampau, kenangan bersama-sama sahabat-sahabat seperjuangan (dan sekepala), ketika sama-sama bermain lumpur sampai hilang paras rupa, sama-sama makan buah kat dusun orang, ketika sama-sama tersesat di dalam hutan, hilang arah di perkampungan orang, ketika sama-sama merelakan diri direndam dalam kolam jam 3 pagi, minum air sungai dan makan megi expired untuk 'menyambung hidup', ketika sama-sama dibelasah dan dihumbankan ke dalam sungai, dipaksa merangkak-rangkak di tepi pantai, ketika sama-sama separuh mati memanjat bukit ketika kehabisan bekalan air, dikerah berlari-lari sambil menjunjung meja di atas kepala, ketika sama-sama ber'kenduri' setiap hujung minggu, meredah siraman air...
Banyaknya 'ketika'....
Namun, doa itu juga tanda kemesraan dan keikhlasan, memaknakan suatu ukhuwwah dan kesetiaan, memberi kekuatan untuk terus berkorban dan berjuang, mengikat hati-hati yang tunduk kepada Allah. Sebuah doa yang meneguhkan pegangan (aqidah) dan fikrah, yang membakar semangat dan azam, yang menerangi hati dan mengindahkan jiwa, membawa makna ke dalam hati yang gersang, agar kembali subur disirami rahmat dan maghfirahNya... Doa itu juga yang menyemarakkan jiwa anak-anak muda untuk memberikan janji setia mereka yang tak berbelah bagi kepada Allah!
Doa itu, kuungkapkan kembali... untuk tatapan bersama.
Maaf salah dan silap.
Bersabar dan bersolatlah... Wassalam.
tazkirah hari ini
ENAM PERSOALAN HIDUP
No comments:
Post a Comment